Sunday, October 11, 2015

Tubuh

Puisi  Didi Susana Kristi

Dokumen Didi Susana Kristi 
Tubuh
: Hari Anak Perempuan Sedunia.

Tubuh ...
Padanya jiwa kita dipenjara.
Sedari balita, remaja, hingga dewasa,
kita terus dijaga, karena takut dimangsa

Tubuh ...
Ketika kita balita, tubuh kita menggemaskan.
Kelak saat dewasa, tubuh kita menjadi menggiurkan...
semuanya jelas, karena tubuh kita perempuan
Siapa saja boleh memangsa untuk kepuasan

Tubuh ...
Mengapa tubuhku harus perempuan? Hingga serupa panganan kemasan.
Ketika kepuasan telah terlampiaskan, tubuhku seperti sebuah sampah kemasan.
Boleh dibuang dengan cara amat sembarang
Dicacah, ditenggelamkan, dibuntal kasur lalu dipendam, dilipat, dilakban, lalu dibuang di lapangan.
Dan atau ... ditinggalkan begitu saja dalam kondisi setengah gila
Siapa pun dapat melakukannya
Tetangga, Ayah Tiri, Saudara Tiri, Paman, Bapak Guru, Bapak Dosen,
Tukang Ojek, Sopir Kopaja, Sopir Taksi, Pemimpin dan Pejabat Berdasi.
Bahkan kekasih yang teramat kita cintai.

Kepada para lelaki yang kami kasihi, kepada para Ayah yang kami cintai
Kami mencintai tubuh perempuan kami, seperti kami mencintaimu juga.
Maka, marilah saling menjaga, karena tubuh semestinya adalah tahta cinta.


11 Oktober 2015


No comments:

Post a Comment