Puisi Didi Susana Kristi
![]() |
Dokumen Didi Susana Kristi |
Tubuh
: Hari Anak Perempuan
Sedunia.
Tubuh ...
Padanya jiwa kita dipenjara.
Sedari balita, remaja, hingga dewasa,
kita terus dijaga, karena takut dimangsa
Tubuh ...
Ketika kita balita, tubuh kita menggemaskan.
Kelak saat dewasa, tubuh kita menjadi menggiurkan...
semuanya jelas, karena tubuh kita perempuan
Siapa saja boleh memangsa untuk kepuasan
Tubuh ...
Mengapa tubuhku harus perempuan? Hingga serupa panganan
kemasan.
Ketika kepuasan telah terlampiaskan, tubuhku seperti sebuah
sampah kemasan.
Boleh dibuang dengan cara amat sembarang
Dicacah, ditenggelamkan, dibuntal kasur lalu dipendam,
dilipat, dilakban, lalu dibuang di lapangan.
Dan atau ... ditinggalkan begitu saja dalam kondisi setengah
gila
Siapa pun dapat melakukannya
Tetangga, Ayah Tiri, Saudara Tiri, Paman, Bapak Guru, Bapak
Dosen,
Tukang Ojek, Sopir Kopaja, Sopir Taksi, Pemimpin dan Pejabat
Berdasi.
Bahkan kekasih yang teramat kita cintai.
Kepada para lelaki yang kami kasihi,
kepada para Ayah yang kami cintai
Kami mencintai tubuh perempuan kami,
seperti kami mencintaimu juga.
Maka, marilah saling menjaga, karena
tubuh semestinya adalah tahta cinta.
11 Oktober 2015
No comments:
Post a Comment